SPORT NEWS - Komentar pedas terus dilancarkan Presiden La Liga, Javier Tebas, terkait kepindahan fenomenal Neymar dari FC Barcelona ke Paris Saint-Germain ( PSG).
Transfer Neymar menuju PSG pada musim panas 2017 menyedot banyak perhatian lantaran dibumbui sejumlah drama.
Pihak La Liga mencium adanya pelanggaran Financial Pair Play (FFP)yang dilakukan PSG ketika mengeluarkan 222 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triliun untuk menebus klausul pelepasan sang pemain.AGEN DOMINO
Tebas menganggap PSG telah mencemari FFP layaknya seseorang buang air kecil di dalam kolam renang.
"Kami menangkap mereka kencing di kolam renang," kata Tebas dalam pertemuan Soccerex di Manchester, Inggris.
"Neymar juga masuk ke kolam dan ikut buang air. Kini, mereka menertawakan sistem," tutur pria yang menjabat bos La Liga sejak 2013 itu.
Lebih lanjut, Tebas meminta UEFA untuk segera menyelidiki sang raksasa Perancis itu.
"Hal ini harus diinvestigasi," ucap Tebas.
Komentar pedas terus dilancarkan Presiden La Liga, Javier Tebas, terkait kepindahan fenomenal Neymar dari FC Barcelona ke Paris Saint-Germain ( PSG).
Transfer Neymar menuju PSG pada musim panas 2017 menyedot banyak perhatian lantaran dibumbui sejumlah drama.
Pihak La Liga mencium adanya pelanggaran Financial Pair Play (FFP)yang dilakukan PSG ketika mengeluarkan 222 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triliun untuk menebus klausul pelepasan sang pemain.
Tebas menganggap PSG telah mencemari FFP layaknya seseorang buang air kecil di dalam kolam renang.
"Kami menangkap mereka kencing di kolam renang," kata Tebas dalam pertemuan Soccerex di Manchester, Inggris.AGEN POKER
"Neymar juga masuk ke kolam dan ikut buang air. Kini, mereka menertawakan sistem," tutur pria yang menjabat bos La Liga sejak 2013 itu.
Lebih lanjut, Tebas meminta UEFA untuk segera menyelidiki sang raksasa Perancis itu.
"Hal ini harus diinvestigasi," ucap Tebas.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar